Phone/WA: +62 812 7968 2986
Email: customer.service@solusi-maintenance.com solusi.aplikasi.cerdas@gmail.com
Fitur FMECA pada aplikasi Soluman
Gambar ini menunjukkan analisis FMECA pada alat FFB TROLLEY BED dengan fokus pada kegagalan bearing. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat menentukan prioritas pemeliharaan berbasis data untuk mencegah dampak besar pada operasi. CMMS mendukung proses ini dengan menyediakan data yang terstruktur dan mudah diakses. lalu apa itu FMECA ? pada artikel ini kita akan membahas FMECA dalam kegiatan maintenance di cmms. Failure Modes, Effects, and Criticality Analysis (FMECA) adalah metode analisis sistematis yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi kegagalan pada suatu sistem atau aset, mengevaluasi dampaknya, dan menentukan prioritas berdasarkan kritikalitas. Dalam konteks Computerized Maintenance Management System (CMMS), FMECA menjadi alat yang sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan aset.
FMECA adalah pengembangan dari FMEA (Failure Modes and Effects Analysis) dengan menambahkan penilaian kritikalitas ke dalam prosesnya. Metode ini membantu tim pemeliharaan untuk:
Dalam pengelolaan aset berbasis CMMS, FMECA memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih baik. Berikut adalah beberapa alasan pentingnya FMECA dalam CMMS:
Berikut langkah-langkah umum untuk melaksanakan FMECA dengan dukungan CMMS:
Berikut beberapa manfaat utama FMECA jika diterapkan dalam CMMS:
FMECA adalah pendekatan strategis yang memberikan wawasan mendalam tentang risiko kegagalan aset dan membantu perusahaan memprioritaskan sumber daya mereka. Dengan dukungan CMMS, pelaksanaan FMECA menjadi lebih mudah dan efektif. Perusahaan yang mengintegrasikan FMECA dalam pengelolaan pemeliharaan mereka akan mendapatkan manfaat berupa peningkatan keandalan, pengurangan biaya, dan pengelolaan risiko yang lebih baik.
Dalam aplikasi soluman, terdapat modul FMECA yang sudah disiapkan untuk membantu analisis, modul ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan analisis FMECA secara terstruktur dengan mengelompokkan pekerjaan berdasarkan musim atau proyek tertentu. Dengan fitur seperti ini, perusahaan dapat: