Phone/WA: +62 812 7968 2986
Email: customer.service@solusi-maintenance.com solusi.aplikasi.cerdas@gmail.com
Fitur Asset Criticality Assessment (ACA) pada Soluman
Asset Criticality Assessment (ACA) adalah proses strategis yang penting dalam mengelola pemeliharaan dan operasional aset dalam berbagai industri. Proses ini melibatkan penilaian dan perankingan aset berdasarkan dampak potensial dan kemungkinan kegagalan yang mungkin terjadi. Berbeda dengan penilaian yang hanya berfokus pada “kritikalitas”, ACA lebih mendalam dengan menekankan pada “kekritisan” suatu aset—suatu pendekatan yang lebih nuansa dan komprehensif yang digagas oleh para ahli keandalan dari Fluke, seperti Gregory Perry. Mereka menyarankan strategi untuk meningkatkan ACA dengan menggali lebih dalam dampak finansial yang dapat ditimbulkan oleh kegagalan aset terhadap organisasi.
Metode analisis kritikalitas merupakan pendekatan sistematis yang digunakan untuk mengevaluasi dan meranking pentingnya aset dalam operasi keseluruhan organisasi. Proses ini meliputi beberapa langkah, termasuk identifikasi aset, penilaian modus kegagalan, dan evaluasi potensi konsekuensi dari kegagalan tersebut. Dengan mengkuantifikasi kritikalitas setiap aset, perusahaan dapat membuat daftar prioritas aset yang memerlukan perhatian lebih dalam hal pemeliharaan dan pengawasan.
Analisis kritikalitas melibatkan proses mendetail yang dimulai dengan pengumpulan data tentang semua aset yang tersedia. Ini termasuk data kinerja historis, catatan pemeliharaan, dan insiden kegagalan sebelumnya. Setiap aset kemudian dinilai risiko kegagalannya dan dampak potensial yang dapat ditimbulkan pada keamanan, efisiensi operasional, dan biaya finansial. Analisis kritikalitas sering menggunakan sistem skoring atau matriks untuk meranking aset, sehingga memudahkan tim pemeliharaan untuk fokus pada area yang paling dibutuhkan.
Perangkat lunak Sistem Manajemen Pemeliharaan Terkomputerisasi (CMMS) memfasilitasi analisis kritikalitas yang efektif. Perangkat lunak CMMS membantu mengumpulkan dan mengelola data tentang kinerja aset, jadwal pemeliharaan, dan riwayat kegagalan. Data terpusat ini sangat penting untuk melakukan penilaian kritikalitas yang akurat. Selain itu, solusi CMMS dapat mengotomatisasi banyak aspek proses analisis kritikalitas, mulai dari pengumpulan data hingga visualisasi skor kritikalitas, memungkinkan manajer pemeliharaan untuk membuat keputusan yang cepat dan efisien.
Penilaian Kritikalitas Aset secara sistematis meranking aset untuk prioritisasi alur kerja, pengembangan strategi pemeliharaan, dan inisiatif keandalan lainnya. Ini memberikan dasar untuk menentukan nilai dan dampak aset tertentu terhadap operasi. Penilaian ini juga menilai tingkat perhatian yang dibutuhkan aset terkait pengembangan strategi keandalan (RSD) atau rencana manajemen aset.
Beberapa manfaat umum dari analisis kritikalitas aset meliputi:
Gregory Perry menggambarkan analisis kritikalitas aset sebagai “alat pengambilan keputusan” untuk mengevaluasi bagaimana kegagalan aset mempengaruhi kinerja organisasi. Proses analisis kritikalitas aset mengevaluasi proposisi nilai aset dari perspektif risiko dan mengidentifikasi aset paling kritikal berdasarkan kekritisan serta mengungkapkan risiko operasional.